Pola lantai adalah desain atau tata letak yang digunakan dalam desain interior untuk menentukan bagaimana ruang dalam suatu bangunan akan digunakan dan dilihat. Pola lantai dapat digunakan untuk menentukan aliran trafik, menentukan area spesifik seperti zona makan atau zona tamu, dan menambah estetika dalam ruangan.
Ada berbagai jenis pola lantai yang dapat digunakan, termasuk pola lantai grid, pola lantai diagonal, pola lantai radial, dan pola lantai spiral. Pola lantai grid adalah yang paling sederhana, dengan lantai yang ditentukan dalam kotak-kotak yang sama. Pola lantai diagonal menambah kesan dinamis dengan menyilangkan lantai dalam sudut 45 derajat. Pola lantai radial adalah ketika lantai ditempatkan dari pusat ruangan dan menyebar keluar. Pola lantai spiral adalah ketika lantai ditempatkan dalam spiral dari pusat ruangan.
Selain itu, pola lantai juga dapat digunakan untuk menentukan area spesifik dalam suatu ruangan. Misalnya, pola lantai dapat digunakan untuk menentukan area makan dengan menempatkan meja makan dan kursi di bagian tengah ruangan, atau untuk menentukan zona tamu dengan menempatkan sofa dan kursi di bagian depan ruangan.
Pola lantai juga dapat digunakan untuk menambah estetika dalam suatu ruangan. Dengan menggunakan warna, tekstur, dan material yang berbeda, pola lantai dapat memberikan kesan yang unik dan menarik dalam suatu ruangan. Misalnya, menggunakan marmer atau granit untuk lantai dapat memberikan kesan elegan dan mewah dalam suatu ruangan, sementara menggunakan kayu atau keramik dapat memberikan kesan alami dan sederhana.
Secara keseluruhan, pola lantai adalah faktor penting dalam desain interior yang dapat digunakan untuk menentukan bagaimana ruang dalam suatu bangunan akan digunakan dan dilihat. Dengan menggunakan berbagai jenis pola lantai, area spesifik dapat ditentukan, aliran trafik dapat diatur, dan estetika dapat ditingkatkan.