Rumah sehat, bebas dari kuman dan sarang penyakit tentu dapat meningkatkan kesehatan penghuninya. Meski sering diabaikan, mewujudkan rumah sehat bukanlah hal yang sulit dilakukan. Dengan begitu, kesehatan Anda dan keluarga tetap terjaga.
Tempat tinggal yang sehat tidak hanya bersih, tetapi juga aman sebagai tempat beraktivitas dan nyaman sebagai tempat beristirahat. Selain itu, sirkulasi udara juga penting untuk diperhatikan agar seluruh penghuni terhindar dari risiko penularan penyakit.
Cara Membuat Rumah Sehat
Anda dapat membuat rumah yang bersih dan sehat dengan menggunakan metode berikut:
Perhatikan ventilasi rumah
Untuk menciptakan rumah yang sehat, hal utama yang harus diperhatikan adalah sirkulasi udara di dalam rumah. Jangan meninggalkan rumah Anda dalam kondisi yang sangat lembab tanpa ventilasi yang memadai.
Ventilasi rumah yang buruk atau kotor dapat membuat keluarga Anda lebih rentan terhadap penyakit menular, terutama infeksi saluran pernapasan yang biasanya menyebar melalui udara.
Gunakan pelembab jika memungkinkan
Selain memiliki ventilasi yang memadai, Anda juga bisa membeli humidifier atau dehumidifier jika memungkinkan. Tidak hanya melembabkan, alat ini juga mampu meningkatkan kualitas udara di dalam rumah sehingga terbebas dari polusi dan debu beterbangan.
Hiasi rumah dengan tanaman
Menempatkan tanaman hidup tidak hanya dapat mempercantik tampilan ruangan, tetapi juga menjadi penyaring udara alami di dalam rumah. Faktanya, satu penelitian menemukan bahwa menempatkan mawar, lili, atau bunga aster di dalam ruangan dapat meningkatkan mood.
Namun, bagi Anda yang menderita rinitis alergi atau asma, sebaiknya jangan menyimpan tanaman hidup di dalam ruangan. Anda masih bisa memiliki tanaman dan merawatnya, tetapi lebih baik keluar agar keluhan tidak muncul atau bertambah parah.
Rumah sehat tanpa debu
Debu tidak hanya membuat rumah Anda kotor, tetapi juga mengandung kuman atau zat tertentu yang dapat menyebabkan atau memperburuk alergi, seperti asma atau eksim.
Jika Anda menggunakan karpet di dalam ruangan, pastikan Anda membersihkannya secara teratur dari debu. Gunakan penyedot debu setidaknya dua kali seminggu dan bersihkan perangkat setelah digunakan.
Jangan merokok di dalam ruangan
Asap rokok tidak baik bagi orang yang merokok atau orang di sekitarnya karena asapnya juga mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan terutama pernapasan.
Anak-anak dan orang dewasa yang terpapar asap rokok lebih berisiko mengalami gangguan pernapasan, seperti infeksi paru-paru atau pneumonia dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Oleh karena itu, Anda harus menghindari merokok di dalam ruangan atau lebih baik berhenti merokok untuk menghindari risiko berbagai penyakit akibat merokok.
Hal lain yang juga harus Anda perhatikan untuk menciptakan rumah yang sehat adalah membersihkan area dan furnitur di dalam rumah, seperti gagang pintu, pipa wastafel, toilet, dan lantai.
Anda bisa membersihkannya menggunakan disinfektan yang dicampur dengan air. Namun, pastikan saat menggunakan cairan, Anda menggunakan sarung tangan plastik atau karet. Selain itu, buka jendela lebar-lebar saat membersihkan rumah dengan disinfektan.
Memiliki tubuh yang sehat tidak hanya tentang makan makanan sehat, tetapi juga menjaga lingkungan Anda. Oleh karena itu, jadikan rumah Anda sebagai rumah yang sehat dan nyaman bagi seluruh anggota keluarga.
Jika Anda mengikuti pengobatan rumahan yang sehat di atas tetapi masih memiliki masalah kesehatan, cobalah untuk menemui dokter. Dengan cara ini, dokter dapat melakukan pemeriksaan untuk menentukan kondisi Anda dan menawarkan perawatan yang tepat.
