Bata ringan merupakan salah satu jenis bahan bangunan yang cukup populer di Indonesia karena berbagai keunggulannya. Diantara pertanyaan yang sering ditanyakan oleh orang yang ingin menggunakan bata ringan adalah apakah bata ringan perlu diplester atau tidak. Artikel ini akan membahasnya lebih detail.
Padahal, bata ringan bisa dipasang dengan atau tanpa plesteran. Namun, jika ingin mendapatkan hasil yang lebih baik, disarankan untuk diplester pada bata ringan. Berikut adalah alasan mengapa perlu diplester pada bata ringan:
Meningkatkan daya tahan bata ringan
Meskipun bata ringan memiliki kekuatan yang relatif baik, namun bata ringan yang tidak diplester memiliki tingkat kekuatan yang lebih rendah daripada bata yang diplester. Dengan diplester, daya tahan bata ringan akan meningkat sehingga lebih awet dan tahan lama.
Meningkatkan penampilan permukaan
Bata ringan memiliki permukaan yang kasar dan tidak rata sehingga terlihat kurang menarik. Dengan plesteran, permukaan bata ringan akan lebih halus dan rata sehingga memberikan penampilan yang lebih baik.
Mengurangi kebocoran
Bata ringan yang tidak diplester dapat memiliki celah di antara bata yang memungkinkan masuknya air dan udara. Hal ini dapat menyebabkan kebocoran pada dinding dan dapat menyebabkan kerusakan pada struktur bangunan. Dengan plesteran, celah antar bata dapat diisi guna mengurangi resiko kebocoran pada dinding.
Memperkuat struktur bangunan
Plesteran pada bata ringan dapat membantu meningkatkan kekuatan struktur bangunan secara keseluruhan. Dengan plesteran, bata ringan akan semakin kokoh dan kokoh sehingga lebih tahan terhadap benturan dan tekanan.
Kesimpulannya, bata ringan tidak perlu diplester, namun jika ingin mendapatkan hasil yang lebih baik, disarankan untuk melakukan plesteran. Plesteran pada bata ringan dapat meningkatkan daya tahan, memperbaiki tampilan permukaan, mengurangi kebocoran dan memperkuat struktur bangunan.