Alternatif Bahan Bangunan untuk Dinding Selain Bata Merah

Bata merah terkenal sebagai bahan bangunan untuk dinding sudah sejak lama. Bata merah dibuat dari tanah liat yang dibakar dan daya tahannya kuat. Banyak kelebihan yang dimiliki bata merah seperti tidak menghantarkan panas sehingga membuat ruangan lebih dingin. Harganya yang murah membuat biaya pembangunan rumah lebih hemat.

bahan bangunan untuk dinding

Kekurangan terbesar dari bata merah adalah proses pemasangan yang tidak sebentar. Perlu adukan semen untuk menyusun dan merekatkan bata merah, ditambah lagi proses plester yang membutuhkan waktu kering lama sebelum pengecatan dinding. Jika tak ingin menggunakan bata merah, bisa memilih beberapa alternatif lainnya.

Bahan Bangunan untuk Dinding selain Bata Merah

Semakin berkembangnya teknologi, bahan bangunan pun ikut dikembangkan khususnya untuk pengganti material bata merah. Boros dalam bahan perekat dan pemasangan yang kurang rapi menjadi alasan material dinding lainnya turut diciptakan. Sobat Citinews, kira-kira material alternatif dinding apa yang akan dipilih?

Berikut ini alternatif bahan bangunan untuk dinding pengganti bata merah yang kualitasnya mumpuni.

Bata ringan

Disebut juga dengan istilah bata ringan, material ini terbuat dari campuran semen, pasir, kapur pasta, alumunium, air dan bahan kimia busa.

Ukurannya juga lebih besar dibandingkan bata merah dan bobotnya sangat ringan. Bahan dinding ringan sangat dibutuhkan untuk rumah atau gedung bertingkat untuk memperkuat struktur.

Kelebihan dari material ini selain bobotnya yang ringan adalah kecepatan pemasangan. Selain itu bahan perekat yang digunakan khusus sehingga menghasilkan dinding yang lebih rapi. Kekurangannya hanya satu yaitu harganya yang lebih mahal baik dari segi material dan bahan perekatnya.

Kayu

Material ini bahkan sudah lebih lama digunakan oleh manusia sebelum diciptakannya batu bata. Sebagai alternatif bahan bangunan untuk dinding, kayu yang dipilih tidak sembarangan. Dibutuhkan kayu solid yang kuat dan sudah diawetkan terlebih dahulu sehingga tahan jamur dan rayap.

Jenis kayu seperti jati, kayu ulin, bengkirai adalah yang sering digunakan bahkan bukan hanya dinding tetapi juga lantai rumah. Sesuai dengan kualitasnya, kayu sebagai pengganti batu bata untuk tembok harganya sangat mahal. Pengerjaannya juga tidak bisa sembarangan, harus dengan tukang profesional.

GRC

Glassfibre Reinforce Cement merupakan material dinding yang dibuat dari serat fiberglass dan semen. Keunggulannya adalah bobotnya ringan serta tahan air dan api, sangat cocok untuk jenis dinding luar rumah. Harga yang cukup terjangkau membuat GRC banyak disukai untuk pembangunan rumah modern minimalis.

Kelebihan lain GRC sebagai bahan bangunan untuk dinding adalah aman untuk kesehatan. Karena material pembentuknya tidak mengandung asbestos. Hanya saja dinding GRC tidak tahan terhadap benturan yang membuatnya harus dipasang oleh tukang yang berpengalaman.

Papan / Board

Material lain yang juga menjadi alternatif pengganti dengan harga murah. Berbentuk papan dengan ketebalan bervariasi. Terbuat dari campuran semen, serta selulosa dan juga pasir silika. Sehingga permukaannya sangat halus. Kelebihannya adalah pemasangan sangat cepat hanya dengan membentuk rangka.

Dinding murah pengganti bata merah ini biasanya digunakan sebagai sekat ruangan. Lebih sering dimanfaatkan sebagai dinding bongkar pasang. Karena kekuatannya yang kurang baik, dinding ini hanya cocok digunakan bagian dalam rumah saja. Selain itu mudah patah sehingga pembuatan rangka harus lebih kuat.

Batako

Ada batako semen dan ada juga batako press, keduanya sama yaitu terbuat dari campuran semen dan batu pasir kasar. Kemudian dicetak dan dipress dan digunakan sebagai alternatif bata merah. Material perekat yang digunakan sama seperti bata merah.

Kelebihan dari batako adalah pengerjaan cepat karena ukuran yang lebih besar daripada bata merah. Kemudian harganya murah serta kedap air, tidak memudahkan kebocoran pada dinding. Kekurangannya adalah batako mudah pecah karena porinya yang lebih besar dan ruangan lebih panas karena sifat semen batako yang menyerap panas.

Mana saja material untuk dinding yang akan dipilih bisa Sobat Citinews sesuaikan dengan budget pembangunan. Semua material memiliki kelebihan dan kekurangan, hal ini bisa jadi pertimbangan sebelum membeli.

Jangan lupa untuk survey harga bahan bangunan untuk dinding terlebih dahulu supaya tak salah membeli. Tidak ada salahnya juga mengkombinasikan lebih dari satu jenis material dinding, yang terpenting adalah hasilnya sesuai keinginan.

Sumber:

https://blog.tokocatwawawa.co.id/2019/06/mengenal-6-macam-material-dinding-rumah.html
https://www.kumpulengineer.com/2018/03/jenis-bahan-material-untuk-dinding.html
https://www.qhomemart.com/blog/bata-ringan-jogja/
https://artikel.rumah123.com/8-keunggulan-grc-board-untuk-dinding-rumah-awet-tapi-murah-58871
https://www.ahadi.id/kelebihan-dan-kekurangan-memakai-dinding-kalsiboard
https://www.lamudi.co.id/journal/kelebihan-dan-kekurangan-batako-semen/

Leave a Reply