Langit-langit rumah atau biasa disebut juga plafon merupakan interior bagian atas yang penting untuk sebuah rumah. Terdapat banyak jenis bahan bangunan untuk langit-langit rumah. Plafon mempunyai fungsi praktis dan estetis.
Fungsi praktis dari plafon terutama untuk rumah lantai satu yaitu sebagai peredam, baik peredam panas dari atap atau pun suara, khususnya pada rumah beratap genteng atau metal. Fungsi estetis dari plafon tentunya akan memperindah ruangan, terutama karena menutupi perpipaan dan sistem kabel yang ada di baliknya.
5 Jenis Plafon untuk Rumah
Setiap jenis bahan bangunan untuk langit-langit rumah akan menampilkan fungsi estetis yang berbeda. Sobat Citinews baiknya memilih bahan plafon yang sesuai dengan jenis rumah atau ruangan yang dibangun. Untuk itu, inilah 5 jenis material plafon yang bisa dijadikan pilihan Sobat Citinews.
Plafon Tripleks
Plafon berbahan tripleks ini menjadi jenis plafon yang sering dipakai di masyarakat. Ukuran plafon tripleks di pasaran yaitu 122 cm x 244 cm dengan ketebalan dari 3 mm, 4 mm, hingga 6 mm.
Plafon tripleks dapat dipasang secara lembaran secara utuh atau dipotong menjadi empat bagian untuk mempermudah dalam pemasangannya. Rangka yang digunakan yaitu kaso 4/6 atau 5/7 dengan ukuran kayu 60 cm x 60 cm.
Keunggulan menggunakan plafon tripleks yaitu proses pemasangannya lebih mudah dan dapat dikerjakan oleh tukang kayu, sehingga Sobat Citinews tidak akan kesulitan untuk pengerjaannya. Namun, kelemahan plafon tripleks yaitu tidak tahan terhadap api dan mudah rusak ketika sering terkena rembesan air.
Plafon Gypsum
Selain tripleks, plafon gypsum ini menjadi salah satu plafon yang sudah banyak digunakan sebagai bahan bangunan untuk langit-langit rumah. Ukuran plafon gypsum yaitu 122 cm x 244 cm.
Salah satu alat dan bahan pemasangan plafon gypsum yang harus dipertimbangkan yaitu rangka. Untuk material rangka plafon seperti GRC Board, Sobat Citinews dapat memilih kaso atau besi hollow.
Kelebihan plafon ini mempunyai permukaan yang seperti tanpa sambungan sehingga diminati banyak orang. Proses pemasangannya cepat, mudah didapat, mudah diperbaiki atau diganti jika rusak. Namun, kelemahannya tidak tahan air dan tidak semua tukang kayu bisa mengerjakannya, harus seseorang dengan keahlian khusus.
Plafon Asbes
Bagi generasi lama, asbes adalah bahan bangunan untuk langit-langit rumah yang paling sering dipakai. Plafon asbes memang sangat populer digunakan pada bangunan lama, bahkan asbes sudah seperti bagian plafon itu sendiri.
Keunggulan plafon asbes yaitu barangnya mudah ditemukan, awet, serta tahan air dan api. Harga plafon rumah ini pun terjangkau. Namun, kelemahannya yaitu mudah retak. Selain itu, sebuah penelitian menyebutkan bahwa berbahaya menghirup asbestos dari material asbes, sehingga penggunaan asbes sudah dilarang sejak lama.
Plafon GRC Board
Saat ini, plafon GRC Board atau serat fibersemen lebih banyak digunakan dalam pembangunan rumah. Pasalnya, harga material ini lebih murah dibanding plafon triplek. Biasanya, plafon dari serat fibersemen ini di pasaran tersedia dua ukuran. Ukurannya yaitu 60 cm x 120 cm dan 122 cm x 244 cm dengan ketebalan standar 4 mm.
Keunggulan plafon ini tahan terhadap air dan api, ringan, luwes, lebih kuat, dan aman. Proses pemasangan plafon GRC Board pun cukup mudah.
Harganya pun sangat terjangkau jika melihat kelebihan yang dimilikinya. Kelemahan dari plafon GRC Board yaitu tidak tahan benturan, sama halnya dengan plafon asbes.
Plafon PVC
Satu lagi jenis bahan bangunan untuk langit-langit rumah yang juga semakin populer saat ini adalah PVC. PVC yaitu Polyvynil Chloride, material dari plafon ini. PVC ini banyak dikenal sebagai material pipa air plastik.
Namun, saat ini material PVC juga digunakan sebagai bahan plafon rumah.
Keunggulan dari plafon PVC ini yaitu tahan air, tahan dari rayap, lentur, sangat ringan, dan sangat awet. Tampilan dari plafon PVC juga sangat modern. Plafon PVC juga mudah dipasang karena umumnya dijual dalam keadaan tinggal pasang seperti potongan puzzle.
Kini, saatnya Sobat Citinews untuk memilih bahan bangunan untuk langit-langit rumah yang diinginkan. Lalu, mencari di toko online atau toko bangunan langsung untuk melihat jenis plafon dan harganya.
Link referensi
https://www.lamudi.co.id/journal/jenis-langit-langit-rumah-atau-plafon/
https://www.archify.com/id/archifynow/mengenal-6-material-populer-untuk-plafon
https://www.rumah.com/berita-properti/2016/5/124199/kenali-tiga-jenis-material-plafon-rumah